Penampakan Kontributor The Karung Beras, The Man Behind Godness

Kami capek bersembunyi terus dari kalian, sungguh. Hal terberat adalah ketika kami harus melakukan reportase investigasi, hal yang seharusnya baru bisa dilakukan oleh wartawan-wartawan senior, tetapi kami sudah melakukannya. Berat memang, namun apa daya, profesionalitas memang dibutuhkan di sini. Kontributor pun diseleksi sedemikian rupa, dari segi kualitas tulisan, pengalaman liputan, wawasan luas, serta wajah dan tampang yang rupawan pun ikut masuk seleksi. Terutama dari wajah dan tampang, seleksi inilah yang paling ketat dan paling menentukan posisi dimana mereka akan ditempatkan.
Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya, siapakah orang-orang yang bersembunyi di balik Karung Beras ini? Tampankah mereka? Cantikah mereka? Tentu saja tampan dan cantik, kecuali beberapa orang dan memang mereka yang (sayang sekali) kurang tampan dan (sayag sekali) kurang cantik, sudah kami tempatkan sesuai dengan jobdesk (yang sesuai dengan tampang) mereka masing-masing.
Oke, inilah dia, kami yang selama ini telah menjadi urat nadi kalian, bahkan lebih dekat dari urat nadi kalian sendiri.

Made Mahardika

Pria berdarah Bali dan Jogja ini adalah otak dari segala otak, pembuat keputusan tertinggi berdasarkan AD/ART The Karung Beras, dia adalah pencetus The Karung Beras. Sebagai pencetus, dia sangat berperan dalam berjalannya media ini. Ibarat judul lagunya Iwan Fals,

 "Dialah Manusia Setengah Dewa bagi kami. "

Kami sangat menghormatinya sebagai "sesepuh" di The Karung Beras. Namun sebagi "sesepuh" dan pencetus media ini, ia cukup pelit terhadap para kontributornya. Salah satu buktinya, ia tidak pernah memberikan tunjangan kesejahteraan kepada seluruh kontributor. Padahal, menurut Metro TV, gaji minimal seorang jurnalis adalah Rp 4.000.000,00, namun nyatanya, ampas kopi dan abu rokok pun tidak sampai di mulut para kontributor. Tapi terkadang jika sedang baik hati dan ruang PU lagi kaya, dia senang membagi-bagikan "berkah" bagi kami. Tapi tetep tolong pak, please banget gajinya donk, pake "K".

Wage Sumeru

Banten coy, adalah hal identik dan melekat pada orang ini. Orang ini cukup penting di dalam media ini. Bagaimana tidak? Beberapa ide telah ia salurkan untuk media besar ini, namun media ini hampir hancur karena pemberitaan dirinya di media ini (coba cek posting kami tentang dirinya, masih ada kok, ga kami hapus). Juventus, adalah prioritas utamanya setelah Tuhan dan keluarganya, kuliah dan tugas di nomor sekiankan. Pokoknya,

"sebelum Juventus juara liga Champion, ia tidak akan berusaha untuk mencari pasangan hidup."

Pria yang memiliki suara sedikit emas ini, yah setara perak lah, perunggu juga boleee,
memiliki kebiasaan buruk, yaitu latah dengan berbahasa kasar bagi orang-orang yang masih buta dunia. Dan kebiasaan paling buruknya, dia suka ketus (kalo kata anak gaol, juteq) terhadap tulisan-tulisan para kontributor, yang menurut kami sih sebenarnya bagus-bagus aja tuh tulisannya.

Rachmat Ramadhan

Lo liat aja dari fotonya, ganteng coy, perokok, dan yang paling mencolok adalah JAKET FOXNYA BOY!!! Namun, di dalam foto itu, ada satu hal yang paling berharga dari dirinya, dan pasti kalian tidak menyadarinya, TOMPELNYA BOY!! So sexy.. Ini adalah orang paling abstrak, jalan pikirnya sulit sekali ditebak, sesulit menemukan tompelnya. Dia salah satu pegiat di The Karung Beras. Seluruh postingan ini, rata-rata diketik di laptopnya yang sudah uzur, namun seksi. Dia adalah orang yang selalu berada di front paling depan ketika The Karung Beras sedang dilanda masalah. Tapi ketika The Karung Beras maju, dia tidak pernah kami perhatikan (canda pel).Di balik semua itu ia memilki sebuah gadget yang dianggapnya paling berharga, lebih berharga dari tompelnya, Samsung Galaxy BOY! ANDROID SMART PHONE BOY! Lo tau sendiri kan harganya berapa? Kami sih tidak tahu harganya berapa, tapi menurutnya, itu adalah handphone termahal yang pernah ia miliki. Huft..

Mahar Mulyadi

Banten lagi, banten lagi. Mahar Mulyadi, pria berambut kriting, berbadan tambun, Revo Kuning, dan pecicilan ini adalah pemakan segala, a.k.a omnivore. Dia dijuluki monster oleh rekan-rekannya dan mungkin itu adalah salah satu alasan Dipo tidak pernah memberikan gaji atau tunjangan kepada kami. Jadi kalian tahu kan, mengapa ini semua terjadi? Dia selalu melakukan liputan investigasi dan sering menyamar menjadi apapun walaupun di setiap penyamaran, ia selalu ketahuan (kena dech..). Ada salah satu tugas yang sampai sekarang masih belm ia selesaikan, tahukah anda mengapa? Karena ia tidak tega terhadap setiap narsumber yang ia wawancara. INIKAH YANG DISEBUT SEBAGAI WARTAWAN? emm... Dona dona dona... tidak usah pedulikan kata Dona dona dona di atas.

Dhanang David

Inilah salah satu talenta muda yang dimilki oleh media The Karung Beras, pria yang berbadan kekar tapi nanggung sehingga menjadi gempal ini adalah sosok yang lebih mencintai alam ketimbang kedua orang tuanya (In Our Humble Opinion).. dona dona do.. (sekali lagi jangan pedulikan). Dia sering memunculkan postingan-postingan yang menarik dan lucu sehingga membuat anda terhibur atau bisa saja muak. Dia selalu membanggakan sepeda motor Honda Supra Fit keluaran 2006 yang sering juga disebut kuda besi (jika dalam keadaan berjalan), namun dalam keadaan motor tersebut diam, ia menyebutnya.. mesin jahit. Satu hal pernah terlontar dari mulutnya tentang motornya adalah 

"Cinta memang buta, tetapi tidak tuli, karena cinta dapat membedakan mana suara mesin Honda Supra Fit dan Honda Jazz RS" 

Dona dona dona...

Tantyo Anon

Tambun, pendek, keriting, hitam, dan memiliki sosok ke-Ibu-an karena memiliki    ( . Y . ) (dalam kurung Tete), itulah semua yang melekat pada dirinya. Krisis kepercayaan diri sering melanda dirinya, entah alasanya, mengapa ia bisa berpkiran seperti itu. Padahal sepenglihatan kami, ia adalah sosok yang tampan, berbadan kekar, cool karena pendiam, baik hati, tidak pernah mengejek orang, selalu merendah, dan kami selalu iri, karena ia selalu menjadi bahan perbincangan kaum hawa se-antero Fikom. Mungkin karena sosok ke-Ibu-an yang sudah kami jelaskan diatas, yang membuat ia sering dilanda krisis kepercayaan diri. Tetap semangat Tyo, The Karung Beras selalu mendukung dibelakangmu, walaupun jarak kami dibelakang terpaut jauh. Tantyo Ti Amo (Bahasa Itali yang artinya Tantyo, kami sayang kamu). Namun sayang sekali, karena kesibukannya sebagai ketua Makar, ia harus beristirahat dari segala kegiatannya di The Karung Beras. Jasa-jasa yang telah ia berikan kepada The Karung Beras akan selalu kami kenang (Mari kita cek jasa-jasa tantyo, tapi kok gak ketemu, yaudah berati gak ada jasanya ini orang).

Andre Winaldi Putera

Ini orang sebenerya gak terlalu berperan banget di media The Karung Beras. Hahaha, pria yang akrab disapa Wepe ini adalah Liverpooldian, hobinya kelayapan gak jelas, dan ia biasanya berkumpul bersama rekan-rekannya dari Kota Bukit Tinggi, kampuang nan jauh di mato. Anggota Komunitas Musik Fikom ini biasa bermain di sisi kanan lapangan futsal sebagai seorang sayap, layaknya Stewart Downing dari Liverpool, atau juga mungkin Atep dari Persib Bandung. Asal lo tau pe, This Is Not Anfield, This Is Jatinangor, Jatinangor Keras Bung, You Will Always Walk Alone.

Dessy Silitonga

Butet, begitulah ia disapa oleh kawan-kawannya. Banten lagi banten lagi banten lagi, rupa-rupanya banyak sekali kontributor yang berasal dari daerahnya para debus ini. Wanita ini mukanya jutek banget kalo dikampus, kadang kadang suka ditekuk kaya ketek mandor. Namun dibalik itu semua, ia orangnya supel, bawel, dan juga humoris. Dia terkenal sebagai Miss Retweet, karena kontribusinya yang selalu me-retweet twit dari account twitter resmi The Karung Beras. Hufftttt, kami bingung mendeskripsikan mahluk liar ini, jangan coba coba bikin dia marah, dilahapnya kau nanti. Dimakan cacing kau seperti si Bujang kawannya Naga Bonar.

Adhie Putra Fajar

Pria batak yang kini memelihara Tatto ini merupakan Mahasiswa dari fakultas tetangga, yaaah kalo dari fikom, lo kepeleset kulit lumpia basah juga nyampe dah ke fakultasnya. Pria yang memiliki kelebihan dalam memainkan alat musik Gitar ini, dikenal sebagai Mr. Retweet, karena kontribusinya sama seperti Butet. Naruto adalah salah satu karakter yang paling ia cintai. Lihat saja dari fotonya, bentar lagi ia mau mengeluarkan jurusnya yang ia pelajari di Gunung Geulis. Kami tidak tahu apa jurus andalannya, yang kami tahu ia ingin menjadi seorang hokage dikemudian hari. Aduh Di lo tuh udah tua, masih aja maen ninja-ninjaan.  Yaaah, tapi mau gimana lagi, kita cuma bisa dukung lo lewat doa, semoga lo bisa jadi hokage di Jatinangor.

Muhammad Rianda

Kerempeng mana keren,tampaknya ini hal ini ga berlaku buat dirinya. Ia selalu merasa dirnya keren senantiasa. Pria yang merupakan lulusan pesantren ini tidak layak disebut sebagai lulusan pesantren sepertinya. Tingkahnya tidak mencerminkan ia sebagai lulusan pesantren. Gemar menyanyi, itulah Rianda, kalian harus mendengar suaranya, HARUS! KARENA KAMI INGIN, BUKAN HANYA KAMI YANG TERSIKSA KARENA SUARANYA, TETAPI JUGA KALIAN SEMUA.. Overall, pria ini cukup berkontribusi kok di The Karung Beras, ia menyumbang sebuah video clip untuk The Karung Beras, dan itu satu-satunya postingan kami yang ada unsur musiknya. Terima kasih Anda, hati-hati di jalan, jangan minder ya untuk terus menyuarkan suara "merdu"mu untuk bumi Pertiwi yang sudah kering kerontang karena kebusukan-kebusukan orang kayak lo :(

Maria Vianney

Bongsor, Aney si Bongsor, itulah julukan yang paling tepat untuk wanita yang satu ini. Jangkung amat mbak badannya, itu badan apa pilar gedung rektorat? Wanita terkenal centil, genit, dan pecicilan. Hobi main gitar, padahal cuma kunci-kunci dasar, C, G, Aminor, F. Dia paling sering mengirimkan DUDU untuk The Karung Beras, mencurahkan kerisauannya terhadap kami, para kontributor. Codet di mukanya adalah hasil perkelahiannya dengan sopir angkot yang suka ngetem di Bogor. Kami tidak perlu menceritakannya secara detil, yang pasti kisahnya tidak jauh berbeda dengan kisah Kenshi Himura di Samurai X. Aney si manja, maunya dimanja-manja. Selow girl, sosok John Kei yang kamu idam-idamkan pasti akan datang.

Bella Jayanti

Bella, si kelingking ngetril, julukan yang kami berikan untuk kontributor yang satu ini. Apa itu kelingking ngetril? Akan sedikit kami ceritakan, menurut medis, kelingking ngetril adalah sebuah penyakit yang jarang ditemukan di dunia kedokteran, sejarah kasus yang ada hanya baru sekali di temui di cewek ini. Menurut pengetahuan Dokter Google, kelingking ngetril berakibat fatal bagi penderitanya. Gejala paling dasar bagi penderitanya adalah kesulitan untuk menurunkan kelingkingnya yang standing dan terbang, Oemar Bakrie pegawai negri. Tapi jika tidak ditangani secara serius, bisa berakibat fatal, sang penderita akan...... astagfirulloh, kami tidak tega menyebutnya, ga etis kalau dikasih tau di sini. Pokoknya fatal Bel akibatnya. Buat Bella, cepet sembuh yaw.. Kenapa jadi bahas penyakit lo sih, harusnya kan kami ngebahas deskripsi tentang diri lo, bukan KELINGKING LO.. :'( Bella Ti Amo.

Yudha Aribowo

Sulit. Kami sulit mendeskripsikan yang satu ini. Entah kenapa keyboard ini terasa keras untuk ditekan untk menulis deskripsi tentang kontributor yang satu ini, dan seolah mendukung, jemari ini tiba-tiba terasa keram, kesemutan, pegel linu, dan nyeri encok. Mangap aja lo Duy di foto, mingkem napa! Ahduy, si "sesepuhnya" "sesepuh". Dia memiliki PC yang paling canggh di antara kntributor lainnya, itulah alasan kami memasukkan dia sebagai kontributor. Ruangannya sering kami gunakan untuk rileks dan karaoke ketika kami sudah jenuh dikejar deadline. Yang ada bukannya rileks ketika berada di dalam ruangannya, malah kami merasa risih akan hawa di dalamnya, entah hawa apa itu. Kami curiga, kamar Ahduy ada penunggunya. Jadi takut.. uuuuuuu gemes deh liat foto kamu.

Dewa Sadewa

Pembantu. Liat aja fotonya, kayak orang susah. Mau makan aja pake bergaya. Lo pikir lo keren? Kami udah sepakat, deskripsi buat lo segini aja wa. Ok wa?

Jadi... kalian sudah kenal kan siapa-siapa saja yang menjadi The Man Behind Godness? Oke silahkan kalian pilih dan kalian tebak sendiri, siapa sajakah di antara mereka yang sudah memiliki pasangan atau belum dan masih mencari pasangan hidupnya? Kami sudah memberikan foto dan deskripsi kepada masing-masing kontributor, jangan mudah tertipu oleh gelagat-geagat mereka ketika di kampus, inilah diri mereka sebenarnya. You say goodbye, and I say hello. We Watch You So Bad.